Blogger Templates

SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG KE BLOG SAYA...

Thursday, August 25, 2011

~~~~ SABAR ITU INDAH....~~~~~

JIka langit hendak runtuh
Bagaimana jari hendak menahannya
Kita hamba yang dibatasi takdir
Di situlah nokhtah segala tadbir

Hitungkan laut kesyukuran
Di pinggir pantai kesabaran
Carilah hikmah tuailah iktibar
Sabarlah dalam bersabar

Betapa pun terasa pahit
Janganlah hendaknya tercalar tauhid
Sesungguhnya sabar itu indah
Didikan terus daripada Allah

Ujian itu penebus dosa..
Meningkatkan darjat
Menambahkan pahala
Bingkisan tazkirah daripada yang Esa
Bagai ombak...
penghias samudera!!!!!!

Wednesday, August 24, 2011

~~~~ JAGALAH HATI...~~~~~

Hati YANG sedar
Firman ALLAh, maksudnya: "SESUNGGUHNYA (KETERANGAN - KETERANGAN DAN PERISTIWA - PERISTIWA) YANG TERSEBUT ITU, TIDAK SYAK LAGI MENGANDUNGI PENGAJARAN BAGI SESIAPA YANG MEMPUNYAI HATI (YANG SEDAR) ATAU YANG MENGGUNAKAN PENDENGARANNYA BERSUNGGUH - SUNGGUH (KEPADA PENGAJARAN ITU) DENGAN MENUMPUKAN HATI DAN FIKIRAN KEPADANYA" (Surah Qaf 50:37)

Ya Allah,
kurniakan kepada ku HATI seperti ini...

HATI YANG BERSIH
Firman Allah, maksudnya: "SESUNGGUHNYA BERJAYALAH ORANG YANG MENJADI DIRINYA - YANG SEDIA BERSIH - BERTAMBAH - TAMBAH BERSIH (DENGAN IMAN DAN AMAL KEBAJIKAN)". (Surah Al- Syams 91:9)

HATI YANG LURUS
Firman Allah, maksudnya: (MEREKA BERDOA DENGAN BERKATA):
"WAHAI TUHAN KAMI! JANGANLAH ENGKAU MEMESONGKAN HATI KAMI SESUDAH ENGKAU BERI PETUNJUK KEPADA KAMI, KURNIAKANLAH KEPADA KAMI LIMPAH RAHMAT DARIPADA SISI-MU; SESUNGGUHNYA ENGKAU JUALAH YANG MELIMPAH - LIMPAH PEMBERIAN-NYA (Surah Ali 'Imran 3:8)

.... dan Kau pelihara daripadaku hati ini........


HATI YANG TERHIJAB (TERTUTUP)
Firman Allah, maksudnya: "DAN ANTARA MEREKA ADA YANG MENDENGARKAN KEPADAMU (AL-QURAN), PADAHAL KAMI TELAH JADIKAN TUTUPAN BERLAPIS - LAPIS ATAS HATI MEREKA, YANG MENGHALANG MEREKA DARIPADA MEMAHAMINYA, DAN KAMI JADIKAN PADA TELINGA MEREKA PENYUMBAT (YANGMENJAIKAN MEREKA PEKAK)" (Surah Al-An'am 6:25)

SEJUTA KASIH SERIBU SAYANG.....
LangitBiru267

Wednesday, August 17, 2011

Damba Kasih..........

Semakin jauh ku dari Mu
Semakin dekat pula Kau menhampiri daku
Oh Tuhan yang Maha Pengasih
Siapalah diriku dipandanganMu

Semakin cuba ku dekati
Semakin kuat pula Kau mendugai aku
Oh Tuhan yang Maha Sempurna
Kerdilnya diriku dihadapan Mu

Bagaimanakah nantinya tika berhadapan denganMu
Sudikah kau terima hambaMu yang hina ini
Ya Allah kau Maha Pengampun

Di bayangan mentari aku kealpaan
Dusta dunia penuh kepura - puraan
Dikala dini hari aku kepasrahan
Mendamba jernih embun kasih sayang Mu oh Tuhan

Andainya dihitung amalan ku
Belum pasti dapat ku hampiri gerbang Syurga Mu
Oh Tuhan yang Maha PEmurah
Hindari diriku dari seksaMU... OH TUHAN...

Kasih sayang Mu Tuhan
Itu yang kudambakan
Dengan RahmatMu Ampunilah Diriku....

Monday, August 15, 2011

~~ Sa@T MeNjEL@NG w@KTu iTu...~~~

Jiwa meregang...
Tubuh pun bergetar-getar hebat, berbaur jeritan ketakutan

atau linangan air mata bahagia kerana ingin bertemu Rabb-nya.
Ditarik, dan dicabut dari setiap urat nadi, syaraf,
dan akar rambut. Ini sebuah titah, ia harus kembali
kepada pemilik-Nya.
Allahu Akbar, janji-Mu telah tiba.

Yaa Robbi... alangkah sakit dan pedih.
Perih laksana tiga ratus tusukan pedang, atau ringan
bagaikan sebuah pengait saat dimasukkan dan ditarik
dari gumpalan bulu yang basah. Duhai jiwa, seandainya
engkau tahu bahawa sakaratul maut itu lebih ngeri dan
dahsyat dari semua sketsa yang ada.

Sayup terdengar lantunan ayat suci Al Qur'an, dan
sesegukan air mata yang tumpah. Lalu, hening berbalut sepi.
Semakin hening, bening..., menggantikan hingar bingar
dunia di kala pagi yang penat dan siang yang
meranggas. Diam pun menyisakan kepiluan, kesedihan
atau berjuta kenangan. Dia telah pergi, dan tak akan
pernah kembali.

Yaa Allah..., inikah kepastian yang telah Engkau tetapkan?

Di mana tumpukan harta yang telah terkumpul sekian
lama? Pelayan yang setia, rumah mewah, kenderaan,
kebun rendang dan subur, pakaian yang indah, dan
orang-orang tercinta, dimanakah kini kamu berada?
Semua telah direnggut kematian, dicampakkan, dan
dihempaskannya kenikmatan dunia yang dahulu terlalu
dialu-alukan. Adakah segala amanah dapat menuai
pahala, duhai Allah.

Kegelapan pun menyeruak, hitam pekat laksana jelaga,
sungguh mengerikan sebagian jiwa yang akan berteman
dengan amalan jahat hingga tibanya hari kiamat.
Mencekam, berbaur jeritan keras memekakkan telinga,
"Jangan Kau datangkan kiamat yaa Allah, sungguh aku
disini sudah sangat tersiksa!!!" saat diperlihatkan tempatnya di neraka.

Bagi sebagian lainnya, alam kubur justeru membuat
bahagia. Berteman amal sholeh yang diibaratkan sebagai
manusia dengan paras sangat menyenangkan. Lalu ia pun
menjerit, menangis bahagia saat ditunjukkan tempatnya
di surga, "Datangkan hari kiamat sekarang yaa Allah,
aku ingin segera ke sana!!!"

Kematian...
Erat menyiratkan takut dan pilu serta lantunan
senandung duka. Menciptakan nada-nada pedih dan gamang
yang kadang menghujam iman, hingga hati pun bertanya,
mengapa selalu ada perpisahan? Rasa itu menghantam dan
menikam pada keluarga yang ditinggalkan.

Namun kematian adalah suatu keniscayaan, kerana ia
telah dijanjikan. Kematian pun hakikatnya adalah
sahabat akrab bagi setiap yang bernyawa. Sayang,
kesedaran itu begitu menghentak saat orang-orang yang
kita cintalah yang direnggutnya. Ketika itu auranya
begitu dekat, serasa setiap helaan nafas beraroma
kematian.

Duhai jiwa...
Sedarkah engkau bahwa kelak kuburan adalah tempat
beristirehat? Sudahkah engkau siapkan malam pertama
di sana, seperti kau sibukkan diri menjelang malam
pertama pernikahan? Tidakkah engkau tahu bahwa ia
adalah malam yang sangat mengerikan, malam yang
membuat orang-orang sholeh menangis saat memikirkannya.

Kau gerakkan lidah ini untuk membaca Al Qur'an, tetapi
tingkah lakumu tak pernah kau selaraskan. Kau kenal
setan, tapi mereka kau jadikan teman. Kau ucapkan
bahwa RasuluLlah SallaLlaahu Alayhi Wasallam adalah
kecintaan, namun sunnah-Nya kau tinggalkan. Kau
katakan ingin masuk syurga, tapi tak pernah berhenti
berbuat dosa. Tak henti-hentinya kau sibukkan dirimu
dengan kesalahan saudaramu sendiri, padahal engkau pun
bukan manusia suci. Saat kau kebumikan sahabat-sahabat
yang telah mendahului, mengapa kau mengira dirimu tak
akan pernah mati?

AstaghfiruLlah al 'adzim...

Duhai Allah...
Engkau yang Maha Mendengar
Dengarkan munajat ini yaa Robbi, berilah kesempatan
untuk kami selalu memperbaiki diri
Jadikan diri ini bersih, hingga saat menghadap-Mu nanti

Allaahumma hawwin 'alainaa fii sakaraatil maut
Allaahumma hawwin 'alainaa fii sakaraatil maut
Allaahumma hawwin 'alainaa fii sakaraatil maut

Ringankan kematian kami yaa Allah, mudahkanlah duhai
Pemilik Jiwa
Jadikan hati ini ikhlas saat malaikat maut menyapa
Hingga kematian menjadi sangat indah, kematian yang
husnul khaatimah

Wallahua'lam bi showab.

()"" ' )
( ,'o' )")
(,,)(")(") "

Friday, August 12, 2011

~~~ KiS@h SeR@m Se@NtEro DuNi@~~~~

Pada hari tersebut (hari Khamis malam Jum’at) beliau ada membuat OT dan terpaksa pulang agak lewat kira-kira jam 11 malam sendirian. Sampai di depan lif, dia pun tekan tombol untuk turun. Kemudian,pintu lift terbuka tanpa ada siapa2 didalamnya. Dia masuk dan tekan tombol “G” untuk ke Ground floor.

Tetapi entah mengapa, lift yang dia naiki itu terus naik ke atas, tidak turun ke bawah. Ketika sampai di tingkat 59, lift tersebut berhenti. Dan pintu lif terbuka… kemudian masuklah seorang perempuan yang cantik dan menawan sekali sambil tersenyum manis. Dia tak pernah melihat perempuan itu sepanjang bertugas di KLCC. Perempuan tadi pun masuk dan berdiri di belakangnya.

Dia tertanya-tanya di dalam hatinya… “Siapa perempuan itu, dan kenapa sudah lewat malam belum pulang ke rumah?” Mau disapa terasa malu pula, jadi masing-masing saling diamlah. Dalam suasana hening sepi itu, lift tersebut terus meluncur turun dari satu tingkat ke satu tingkat.

Tiba di tingkat 13, lampu lift terpadam dan lift terhenti. Dia mencium bau yang teramat busuk, yang mengganggu rongga hidungnya. Bulu romanya tiba-tiba berdiri. Dalam keadaan yang begitu cemas dan seram, dia cuba menenangkan perasaannya dengan membaca apa sahaja ayat-ayat suci yang terlintas diingatannya sambil memberanikan diri untuk menoleh ke belakang setelah lampu lift menyala………

Kelihatan wajah perempuan itu telah berubah menjadi pucat dan riak mukanya juga kelihatan amat mencurigakan ….

Dia cuba menjerit untuk meminta pertolongan, tetapi lidahnya terasa kelu dan kakinya juga menjadi kaku untuk membuka langkah.

Tiba-tiba, perempuan misteri itu mula membuka mulut dan berkata ……..

“Maaf ya… saya terkentut tadi… abang jangan marah ya ?”

Thursday, August 11, 2011

~~~~~~~~~~~kEsIan kUcINg tUE~~~~~~~~~~~~~

Seorang budak lelaki berusia lingkungan 8thn membeli sekotak serbuk pembasuh daripada sebuah kedai runcit.

Pekedai: Banyak sangat ke pakaian nak dibasuh?
Budak: Saya nak mandikan kucing saye
Pekedai: Eh..tak boleh gunakan serbuk ni,ia terlalu kuat untuk kucing awak,silap-silap kucing awak mati nanti.

Budak itu terus berlalu selepas membayar harga serbuk basuh itu. Seminggu kemudian budak itu kembali ke kedai runcit tersebut.

Pekedai: Bagaimana kucing kamu?
Budak: Mati!
Pekedai: kan saye dah kata…!
Budak: Tapi saye tak fikir serbuk itu yg membunuhnya.
Pekedai: Habis siapa yg membunuhnya?

Budak: Mesin basuh itu..ia berpusing terlalu laju..!

S

SURATKU UNTUKMU............

Dalam kesuraman ultra lembayung tika tujuh bulan menumpahkan cahaya dibawah kaki langit khirmizi, tiba-tiba aku terkenangkan eurika nostalgia cinta lama yang kita palitkan berdua. Kehadiranmu bersama molekul-molekul hidrogen menerjang segala kekusutan yang membelit tali perutku. Dan kehadiranmu itu mengajar aku erti rindu gelora dan shahdu.

Kau juga mengajarku erti cinta, singa laut,beruang kutub, penguin, kambing salji, mee rebus, cendol, koridor, kotak pensil, tali kasut dan pasu bunga.Kala itu, kita bagaikan Nobita dan Sizuka.Kau dan aku umpama Kurt Cobain dan Rafeah Buang yang tidak dapat dipisahkan. Malangnya percintaan yang mendapat liputan meluas hingga ke planet Ziku itu telah mengundang perpisahan yang akhirnya telah mengecewakan seluruh penternak lipan di Burma. Kau pergi jua ketika Kuala Lumpur sedang bersiap sedia menjadi tuan rumah Sukan Komanwel 1998.

Sesungguhnya perpisahan itu berpunca daripada penebangan pokok getah secara besar-besaran di Lembah Klang. Pemergianmu menyebabkan aku menghidap penyakit resdung dan hepatitis-Q secara mengejut. Ketiadaanmu memaksa aku memakai topi keledar setiap masa sebagai langkah keselamatan. Aku seperti tidak percaya dengan apa yang telah terjadi. Aku bagaikan tergelincir dari orbit bumi dan terpelanting ke ruang angkasa, apabila daya tarikan graviti terhadapku tiada lagi berfungsi setelahaku tersungkur dalam percintaan yang berlarutan hingga ke rubber-set. Seluruh perjalanan hidupku menjadi gelita bagaikan terperangkap di dalam gua yang gelap dan ditemani stlagit dan stlagmit yang bagai sembilu.

Kondominium cinta yang kita bina dari makgat basikal dan kipas helikopter akhirnya musnah setelah kau berpaling tadah. Ternyata sikapmu mulai berubah bila Malaysia mula melancarkan satelit MEASAT-1 ke ruang angkasa raya. Sejak itu kau sering melarikan diri bila terserempak dengan abang iparku. Akhirnya aku menyedari bahawa diri ini tidak diperlukan lagi.

Sejak kau tiada, aku sering menyendiri berbual-bual dengan pokok betik untuk mengisi masa lapang. Kadang-kadang aku mengikat botol oren pada tiang rumah agar nampak lebih cantik. Saban hari aku termenung di dalam peti sejuk mengenangkan dirimu yang entah kemana menghilang. Aku cuba bermain badminton sambil makan mi hailam untuk melupakanmu, tetapi aku tak berdaya. Lalu aku membakar mesin basuh dan membelasah empat ekor itik serati jiran sebelah sebagai tanda aku tidak bersalah.

Mengapa? Mengapa sayang? Mengapa ini semua bisa terjadi? Mengapa setelah kau curi hatiku, kau rompak cintaku lantas kau bunuh cintaku sehingga kau terbunuh dalam kemalangan cinta yang ngeri. Aku bagaikan terhimpit dan dihimpit oleh guni-guni batu yang kau timpakan di atas belakangku. Derita yang kautimpakan itu adalah bebanan yang terlalu berat untuk ku tanggung bagaikan mendukung 75 ekor biawak dan 386 ekor anak beruk. Dan kini segala harapanku hancur berkecai bagaikan aku terjatuh dari Menara Kuala Lumpur dan dihempap oleh Menara Berkembar Petronas lalu tersangkut di celah landasan LRT dan kemudiannya digilis pula keretapi Komuter hingga aku hancur berkecai. Oh! terlalu berat dugaan yang kutempuhi kini.

Kini segalanya telah pun berakhir. Aku sedar siapa aku. Aku hanya insan biasa yang suka makan mi segera. Aku bukan McGyver, McDonald’s, Superman atau Kesatria Baja Hitam. Aku juga bukanlah Ultraman seperti yang kau idam-idamkan. Aku menyedari kekurangan diri dan kekurangan kemudahan awam di tempat sendiri. Tak perlu dikesali lagi kerana nasi telah menjadi capati dan tin sardin yang ku genggam ini telah pun luput tarikhnya. Segalanya sungguh mengharukan dan semua hadiah pemberianmu termasuk enjin kapal selam telah pun aku cincang untuk dibuat makanan lembu.

Walaupun segalanya telah pun berakhir, disini, diatas pokok getah ini aku tetap menunggu kau akan kembali. Selagi ada nafas ini, selagi ada kompleks membeli-belah SOGO, selagi ada kedai kasut selipar di sekitar Argentina, selagi kumpulan Metallica tidak berpecah, aku tetap menunggumu sehinggalah mentari terbelah lapan. Namun aku menyedari bahawa penantianku hanyalah sia-sia belaka. Akhirnya aku mengambil keputusan mektamad untuk menunggu tiang elektrik dihadapan rumahku berbuah. kalau tiang elektrik berbuah nanti, aku poskan buahnya kepadamu. Nak tak?

Wednesday, August 10, 2011

CORETAN BUAT SAHABAT....

Jeritan Sahabat (Untuk kawan-kawanku..)


Hilang tangisan siapa yang tahu
walaupun mimpi sudah berlalu
hanya keringat hitam ku kayuh
luaran indah selalu dipandang

Dalam berpuluh datang bertamu
tiada satupun kau rasa jemu
biarkan yang hitam kita lupa
jadi bahan sejarah zaman berzaman

Kenangan di udara
izinkan kita bersaudara
kenal ayah ibu
kenal kesopanan
kenal hati budi

c/o
Bagaikan zikir memanggil datang memanggil
aku turut merasa sentosa hingga lena
kerna fikirmu
tak tahu,aku tak tau sepertimu
mengagumkan sendiri awanan bertamu
seolah bertahun bertemu

Kalau azimat di lembah azali
Jeritan sahabat kan kekal dihargai
kan kekal dihargai...

Petikan lagu dari Abang Ismahalil Hamzah... begitu bermakna buat aku.. khas aku tujukan buat sahabat2 di laman muka buku radio internet BAPAKKU.FM...

kalian amat berharga bagi aku.. tanpa kalian apalah erti persahabatan... ketahuilah sahabat ku.. aku amat menyayangi kalian...

sejuta kasih, seribu sayang...

nukilan rasa,
langitbiru267.........

TINTA PERSAHABATAN 2

KHAS BUAT SAHABAT2 YANG AKU SAYANGI....

KAWAN,
PERTEMUAN YANG SEKETIKA MENGAJAR AKU ERTI PERSAHABATAN KALIAN SUNGGUH BERMAKNA BUAT AKU KASIH SAYANG KALIAN MEMBUAH BAHAGIA DIHATIKU

KAWAN,
NASIHAT DAN TEGURAN SERTA PANDANGAN KALIAN SENTIASATERSEMAT DIHATIKU. AKU TAHU SEGALA NASIHAT YANG KALIAN BERIKAN ADALAH KERANA KASIH SAYANG KALIAN

KAWAN,
AKU MOHON AMPUN DAN MAAF ANDAI SEPANJANG PERTEMUAN KITA YANG SINGKAT ADA KETERLANJURAN TINGKAH YANG TIDAK MENYENANGKAN KALIAN, TERKASAR BAHASA DAN TERSILAP KATA, AKU HANYA MANUSIA BIASA YANG TAK LEPAS DARI MELAKUKAN KESILAPAN. AKU HARAP KALIAN TIDAK MEMBENCI AKU KERANA AKU SAYANG KALIAN.

NAMUN,
JIKA KALIAN TETAP MEMBENCI APAKAN DAYA AKU HANYA INSAN BIASA AKU TERIMA DENGAN REDHA...
AKHIR KATA MAAFKAN AKU.....

SEJUTA KASIH, SERIBU SAYANG,

NUKILAN RASA,

LANGITBIRU267.......

Friday, August 5, 2011

TINTA PERSAHABATAN.....

SAHABAT,
Mengenali kalian suatu yang indah dalam detik perjalanan hidupku....
Kalian bisa membuat aku tersenyum dengan telatah dan celoteh kalian yang sentiasa mencuit hatiku..

SAHABAT,
Perkenalan kita hanya dilaman muka buku membibitkan satu pertalian ukhwah yang tidak disangka - sangka...
Walaupun kita tidak pernah bersua muka, namun ikatan yang terjalin mengajar aku erti persahabatan... ku berharap agar kalian dapat menjaga ikatan ukhwah ini dengan sebaik - baiknya....

SAHABAT,
Aku sayang kalian........
senda gurau gelak tawa kalian menjadi penghibur dikala aku keresahan, hilang segala masalah yang membelenggu fikiran aku ketika bersama kalian

DUHAI SAHABAT,
Izinkan ikatan ini dipanjangkan sehingga ke hujung nyawa kerana ku tahu kalian adalah teman sejati... janganlah sesekali kalian cemarkan talian silaturrahim yang terjalin ini wahai sahabat...izinkan kita bersaudara...........

SAHABAT,
andai selama kita bersahabat, kata - kata dan tingkah aku membuatkan kalian tersinggung dan terasa hati, aku menyusun jari sepuluh memohon kemaafan agar segala kesalahan dan kesilapan aku dapat diampunkan.....

ketahuilah wahai sahabat,
AKU SAYANG KALIAN.........
SEJUTA KASIH, SERIBU SAYANG
nukilan rasa,
langitbiru267......